Peningkatan Status STABN Raden Wijaya, Jekek: Sejalan Dengan Fokusnya
Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma bersama Ketua STABN Raden Wijaya melakukan audiensi dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek), Wonogori (17/09). Audiensi yang dimaksudkan mempertimbangkan peningkatan alih status dari sekolah tinggi ke institut, Jekek menyatakan hal tersebut sejalan dengan programnya. Pihaknya sedang difokuskan pada pembangunan manusia.
“Kami sedang fokus pada pembangunan SDM berkeadilan dan berkualitas. Tidak ada diskriminasi juga tidak ada monopoli dari suatu pihak,” ucapnya menjelaskan semangat nasionalisme yang sedang ia suarakan.
Menurutnya sebagai akuntabilitas perlu ada prasyarat dan syarat administratif yang dipenuhi. Dirinya bersedia memfasilitasi fungsi koordinasi tersebut.
“Silahkan melakukan penjadwalan dengan stakeholder membicarakannya dipendopo kantor saya,” ucap Jekek.
Hal ini dikatakannya akan menjadi rangkaian dokumen yang akan diajukan bersama rekomendasinya nanti untuk pengembangan tersebut.
Hadir perwakilan Permabudhi, Gemabudi, Ketua STABN Raden Wijaya Hesti Sadtyadi beserta jajarannya.
STABN Raden Wijaya membuka pendaftaran pada bulan Agustus lalu, mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 telah terdaftar lulus seleksi kurang lebih 75 Mahasiswa baru. Mereka sudah melakukan perkuliahan pada prodi baru yang dibulan september ini. Prodi yang sudah berjalan adalah Pariwisata Budaya Buddha, Ilmu komunikasi Buddha, Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Mahasiswa baru tersebut berasal dari wilayah pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Jawa.
