Dirjen Resmikan Gedung Diklat dan Meditasi Center Yayasan Buddha Dharma Mulia
Balikpapan (Bimas Buddha) -------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi hadiri Peresmian Gedung Diklat dan Meditasi Center Yayasan Buddha Dharma Mulia dan menyampaikan bahwa Pusdiklat sebagai tempat belajar dhamma dan refleksi bagi umat Buddha di sekitar sini.
“Saya melihat bahwa peresmian Pusdiklat ini merupakan bukti nyata semangat persatuan dan kerukunan antar umat beragama di mana kita berada. Dengan adanya Pussdiklat ini kami berharap dapat memperkaya kehidupan spirutual serta mempererat persaudaraan diantara kita semua,” ungkap Dirjen pada Sabtu (28/09/2024).
Dirjen berharap tempat ini tetap menjadikan sebagai tempat untuk membangun Sumber Daya Manusia dimana era saat ini peran SDM sangat penting sebagai penentu arah bagi tercapainya tujuan nasional, SDM tidak hanya pandai dalam hal pengetahuan tapi SDM yang berkualitas dengan baik, orang yang bijaksana.
“Kami dari Kementerian Agama mengharapkan tempat yang baik ini sebagai tempat belajar dhamma, tempat belajar agama, tempat belajar kebajikan, terus seantiasa menjadikan pondasi yang kuat atas pribadi-pribadi yang bijaksana, pribadi yang penuh cinta kasih. Dengan pondasi itulah yang akan membuat kebajikan dan akan di kenang, akan dinikmati baik di masa sekarang dan masa yang akan datang,” kata Supriyadi.
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra Arief Murdiyatno dalam kesempatan membacakan sambutan PJ Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si. yang dibacakan oleh menyampaikan Gedung Diklat dan Meditasi memiliki arti yang sangat penting, tidak hanya sebagai tempat ibadah umat buddha tapi sebagai simbul dari persatuan dan keharmonisan antar umat beragama di Kalimantan Timur khususnya di kota Balikpapan.
“Hal ini juga akan menjadi ruang media pelayanan memperdalam ajaran agama dan memperkuat nilai-nilai kebaikan kasih sayang dan perdamaian yang menjadi esensi ajaran Buddha. Dalam kontek sosial dan kehidupan bermasyarakat keberadaan Pusdiklat ini tentu akan memberikan kontruibusi positif dalam menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong, kita semua memahami bahwa Kalimantan Timur merupakan rumah bagi semua suku semua agama dan semua budaya keragaman ini adalah kekayaan yang harus kita rawat bersama,” terangnya.
Pj. Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan mewujudkan Diklat dan Meditasi Center, dengan semangat gotong royong dan bekerja sama yang telah ditunjukkan “Diklat dan Meditasdi Center akan menjadi tempat yang membawa berkah tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga bagi seluruh masyarakat di Balikpapan dan di Kalimantar Timur,” tambahnya.
Sementara Adamin Siregar, M.Kom., M.Eng, Staft Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Sumber Daya Manusia Kota Balikpapan mewakili PJS Walikota Balikpapan mengatakan Meditasi sebagai salah satu pembinaan spiritual tidak hanya memberikan ketenangan jiwa tetapi juga mengajarkan kita tentang kedamaian, kesabaran dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup.
Adamin Siregar berharap kehadiran Diklat ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan diri bagi masyarakat Balikpapan baik bagi umat Buddha.
Ketua Majelis Agama Buddha I Kuan Tao Indonesia, Katherine menyebut bahwa kita memiliki jodoh yang luar biasa sehingga bisa berkumpul bersama untuk peresmian gedung pusdiklat ini.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Pak Dirjen, Pak PJ Gubernur, dan Pak PJS Walikota telah mendukung pembangunan gedung ini. Setelah gedung ini anak-anak dan para kader muda dapat mendapatkan pendidikan dari pengembangan pendidikan rohani dan pendidikan untuk meningkatkan keyakinannya,” ungkap Katherine.
