Dirjen Gelorakan Penguatan Moderasi Beragama di Bumi Serambi Madinah Gorontalo
Gorontalo (Bimas Buddha) ----- Dalam penguatan program moderasi beragama, Dirjen Bimas Buddha menyampaikan bahwa Indonesia sejatinya sudah memiliki suatu kekuatan yang menyatukan kita dan kemudian dikuatkan kembali dengan program yang telah digariskan Menteri Agama dengan nama Penguatan Moderasi Beragama.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi saat menyampaikan Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN Kanwil Kemenag Prov. Gorontalo dan Tokoh Agama, bertempat di Asrama Haji Gorontalo pada Minggu (21/05/2023) bersama Staf Ahli Menteri Agama RI Bidang Hukum dan HAM Prof. Dr. H. Abu Rohmat, M.Ag, Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, dan Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumadjono.
“Secara teoritis mungkin semua sudah mempelajari dan memahaminya. Bagi kami contoh yang paling dekat sebagai bentuk implementasi dari penguatan moderasi beragama hari ini, mungkin bapak ibu sekalian melihat media sosial, pada saat informasi yang diunggah terkait dengan perjalanan para Bhikkhu dari Thailand menuju Candi Borobudur dalam rangka menyosong hari Tri Suci Waisak yang akan jatuh nanti pada tanggal 4 Juni 2023," sebutnya.
“Dalam perjalanan di Indonesia, yang menyambut tidak hanya umat Buddha tapi sesungguhnya, seluruh masyarakat turut menyambutnya dan bersukacita, tetap memberikan perhatian yang lebih daripada yang kita duga,” lanjut Supriyadi.
Selain itu,Dirjen juga mengapresiasi bahwa pada saat perjalanan para mahasiswa, para siswa, para masyarakat, bahkan Pak Ustad, Pak Kyai, para suster, para pendeta turut menyambut dan memberikan ungkapan-ungkapan kebahagiaan sebagai bentuk wajah Indonesia yang memang sesungguhnya sudah memiliki benih-benih nilai kebaikan, nilai-nilai kerukunan dan nilai-nilai kebajikan.
“Nah, itulah sesungguhnya contoh yang paling mudah dan patut kita gelorakan di bumi Serambi Madinah Gorontalo ini," harapnya.
Supriyadi mengungkapkan bahwa ini kali ketiga beliau berkunjung ke Gorontalo dan berterimakasih kepada Bapak Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo yang telah memberikan perhatian kepada umat Buddha di Provinsi Gorontalo walaupun belum ada Pembimas Buddha.
“Semogapernyataan ini menjadi bagian bentuk praktek-praktek baik yang harus kita terus digelorakan. Dalam ajaran Buddha dikatakan, "tidaklah berbuat jahat, perbanyaklah kebajikan, bersihkan hati dan pikiran, dengan demikian maka hidup rukun akan dapat terjalin di bumi Serambi Madinah Gorontalo. Semoga kita semua berbahagia dan terima kasih," pungkasnya.
Sementara, Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumadjono.mengingatkan kembali bahwa Moderasi Beragama adalah nomor satu dari 7 program prioritas Menteri Agama. Moderasi beragama adalah inspirasi untuk berbuat baik.
