Dirjen Bimas Buddha Launching LMS Belajarbuddha.id
Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi meluncurkan Learning Management System (LMS) Belajarbuddha.id yang dikembangkan untuk meningkatkan layanan Pendidikan Agama Buddha (PAB).
“Hari ini kita sudah masuk ke era teknologi informasi. Sehingga, kita harus mulai untuk memanfaatkan pembelajaran pendidikan agama dalam platform digital dan memiliki ruang untuk menyalurkan berbagai karya inovatif,” ujar Supriyadi saat wawancara di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta Pusat, Sabtu (02/09/2023).
Dia menjelaskan, selain para siswa terdapat user lain yang dapat merasakan manfaat dalam mengakses Belajarbuddha.id ini. Mereka adalah para guru dan orang tua murid.
“Program ini untuk memfasilitasi para guru dalam tanda kutip belum pernah menyentuh teknologi informasi, sedangkan para siswa dapat menggunakan teknologi terkait pendidikan agama, dan untuk orang tua dapat mengawasi terkait pendidikan agama,” tambah Supriyadi.
Lebih lanjut, Supriyadi juga menegaskan akan diadakan pelatihan terkait pemanfaatan platform LMS ini.
“Tidak boleh hanya puas di sini karena sekali lagi karena ini masih memerlukan pengembangan, maka perlu ada pelatihan-pelatihan yang terkait dengan pengembangan memanfaatkan platform,” ujarnya.
Peluncuran itu ditandai dengan penekanan tombol oleh Supriyadi didampingi Direktur Urusan dan Pendidikan Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah I Nyoman Ariawan, dan Ketua Umum Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) Sukiman.
Setelah menekan tombol, layar di atas panggung menampilkan link dan tata cara penggunaan aplikasi Belajarbuddha.id sebagai sarana untuk mengakses materi Pendidikan Agama Buddha.
LMS Pendidikan Agama Buddha (PAB) ini merupakan program perangkat lunak untuk manajemen, dokumentasi, pemantauan, pelaporan, administrasi, distribusi konten pendidikan, program pelatihan, manual teknis, video instruksional, dan bahan perpustakaan berbasis digital.
Sekretaris Jenderal PERGABI Roch Aksiadi juga mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan Agama Buddha semakin maju.
“Semakin maju dan berlandaskan pada moderasi beragama tentunya,” ujar Adi.
Peserta yang hadir terdiri dari 65 Majelis, 210 Guru Pendidikan Agama Buddha, dan Siswa Agama Buddha yang terdiri dari 60 orang.
“Siswa sendiri terbagi dari jenjang SD, SMP, dan SMA wilayah Jakarta,” tambahnya.
