Dalam rangka menindak lanjuti Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha di NTB yang telah menghasilkan Kesepakatan Mataram dengan salah satu pointnya adalah Pencanangan Tahun 2019 sebagai tahun Pengembangan Program Study pada STABN Sriwijaya dan STABN Raden Wijaya. Dirjen memandang penting pengembangan Prodi baru pada kedua STABN, pengembangan prodi merupakan sebuah tuntutan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat Buddha terhadap pentingnya penyiapan SDM yang berkualitas dan kompetitif dalam dunia kerja.
Untuk merealisasikan kesepakatan mataram tersebut telah dilangsungkan rapat tindak lanjut pembahasan bersama ketua STABN Sriwijaya dan Raden Wijaya yg berlangsung di Ruang rapat Kerja Dirjen Bimas Buddha, (13/2/19). Rapat di Hadiri dan dipimpin langsung oleh Dirjen Bimas Buddha, serta turut hadir Sesditjen Bimas Buddha, Direktur Urusan dan Pendidikan, Kasubdit Perguruan Tinggi dan segenap jajarannya.
Dalam rapat tersebut STABN Sriwijaya dan Raden Wijaya memaparkan secara detail prodi yang segera dikembangkan sbb : 1. Prodi Manajemen Ekonomi Buddha 2. Psikilogi Buddha 3. Pendididkan Profesi Guru 4. Ilmu komunikasi Buddha 5. Pendidikan Bahasa Inggris 6. Pariwisata Budaya Buddha.
Sebagai tindak lanjut atas berlangsungnya rapat tersebut Dirjen Bimas Buddha memberi arah dan intruksi langsung pada Direktur urusan dan Pendidikan untuk mengambil langkah langkah penting agar dapat melakukan akselerasi atas terwujudnya pengembangan Prodi di Kedua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri dengan melakukan kordinasi pada pihak terkait seperti BANPT dan Menristek Dikti.
Demikian