Wanita Theravada Indonesia (Wandani) mengadakan Acara Forum Nasional dengan mengusung tema "Wanita dan Kebangsaan", Jakarta (24/8). Dirjen Bimas Buddha Caliadi yang berkesempatan mengikutinya, mengharapkan Wanita Theravada Indonesia berperan aktif sebagai agen moderasi.
"Saya berharap Wanita Theravada Indonesia terus berupaya di tengah-tengah masyarakat, baik dalam lingkup regional, nasional maupun internasional termasuk ikut aktif sebagai agen Moderasi Beragama," ungkapnya.
Menurut Caliadi sebagai warga negara, wanita harus berperan aktif dalam menjalankan program pemerintah yang ada.
"WANDANI harus selalu bekerja mensinergikan setiap programnya dengan program-program pemerintah di segala bidang seperti ekonomi, sosial, budaya dan lain-lainnya," lanjutnya.
Selain sebagai wanita dalam ruang lingkup kebangsaan, Caliadi mengatakan wanita Buddha juga diharapkan dapat mencontoh teladan Visakha (tokoh dalam cerita Buddhis jaman Buddha Gautama).
"Wanita Buddhis juga saya harapkan dapat mencontoh teladan Visakha yang sangat berbakti dan murah hati dan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia dapat mengatur pelayan-pelayannya, menghormati suami dan menjaga kekayaannya sesuai ajaran Dhamma," ujar Caliadi.
Diakhir sambutannya, Caliadi berharap forum ini dapat membawa semangat kemajuan dan perkembangan umat Buddha menuju Indonesia maju dan makmur.
Hadir Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia (Sanghanayaka) Bhikkhu Subhapanno Mahathera, Ketua Umum Wandani Wenny Lo, Pembimas Buddha DKI Jakarta Suwanto, beserta perwakilan Wandani dari seluruh Indonesia.