Bali (Bimas Buddha) --------- Dalam mewujudkan kebersamaan pada perayaan keagamaan Bank Indonesia menyelenggarakan Perayaan Waisak dan Saraswati Tahun 2023 dengan mengusung tema "Cinta Ilmu Pengetahuan Sebagai Implementasi Ajaran Dharma Menuju Harsa bertempat di Ruang Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pada Sabtu (17/06/2023).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Waisak kepada seluruh karyawan beragama Buddha BI dan juga kepada seluruh umat Buddha yang hadir. Perry Wajiyo juga menekankan perlunya spiritual dalam bekerja, perlunya capaian karier yang diimbangi capaian kebahagiaan spiritual.
"Pertama-tama sungguh terharu dan merasa bersyukur bisa hadir di sini bersama seluruh Dewan Gubernur dan pimpinan satuan kerja. Pertama dengan rasa tulus khusuk kami semua mengucapkan selamat Waisak dan juga Saraswati,” ungkapnya.
Dalam kesempatannaya Gubernur Bank Indonesia memberikan motivasi tentang strategic spiritual leadership “Sebagai umat agama, the super power di atas sana (Tuhan Yang Maha Esa) sehingga kawan-kawan semua hari ini saya tancapkan strategic spiritual leadership,” jelasnya.
Perry Warjiyo menceritakan bahwa dirinya berasal dari anak petani, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa untuk sukses harus merencanakan strategi, pandai bekerja, jangan hanya itu tapi bagian kita beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama masing-masing.
Ketua Panitia I Nyoman Ariawan menyampaikan rasa syukur karena sore ini bisa berkumpul bersama pada perayaan hari Suci Waisak dan Saraswati Bank Indonesia tahun 2023.
I Nyoman Ariawan menjelaskan puncak perayaan pada hari ini dilaksanakan secara hybrid dan pertama kali di Bank Indonesia Bali. Kenapa kami memilih Bali, di dalam perkembangannya dalam sejarah Indonesia merupakan episentrum agama dan kebudayaan-kebudayaan Hindu dan Buddha sehingga memberikan kesempatan anjangsana yang lebih mudah bagi para tokoh agama budayawan, serta kunjungan ke berbagai pura dan wihara. Tantangan perekonomian Global maupun domestik yang semakin kompleks dan berbagai peristiwa di alam semesta ini merupakan pesan dari Maha Kuasa yang harus dimaknai sebagai sebuah pembelajaran untuk menciptakan kualitas hidup umat manusia tentunya ke arah yang lebih baik. Tentu proses ini perlu diamalkan pada pengetahuan dan ajaran kebenaran yang hakiki, oleh karena itu perayaan Waisak dan Saraswati tahun ini temanya adalah "Cinta ilmu pengetahuan sebagai implementasi ajaran Dharma menuju harsa".
"Harsa ini kebahagiaan artinya, jadi bagaimana ilmu pengetahuan di dalam dharma ini memberikan kebahagiaan kepada diri kita. Sebagai insan Bank Indonesia, ruang peningkatan pengetahuan yang hakiki terbuka luas antara lain melalui program BI Religi atau di spiritual untuk Hindu dan Buddha. Spiritual dibangun dalam tiga pilar utama yaitu taqwa atau Abhidhamma yang kedua adalah etika atau Sutta dan yang ketiga adalah upacara atau Puja. Sebagai perwujudan tiga pilar pada taqwa atau Abhidhamma, sepanjang tahun 2023 dilakukan kegiatan-kegiatan rutin berupa doa dan meditasi mingguan, sharing Dharma, dan kegiatan yoga bersama untuk meningkatkan mindfulness dan pengendalian diri,” sebutnya.
Lebih lanjut I Nyoman Ariawan menjelaskan "Bahwa puncak perayaan Waisak dan Saraswati ini telah dilakukan kegiatan Dharma wicara. Pada pilar kedua diwujudkan dalam bentuk program bakti sosial. Kegiatan ini merupakan penerapan ajaran agama Hindu dan Buddha untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih kepedulian dan berbagi dengan sesama khususnya pihak yang membutuhkan. Dalam kegiatan peringatan Waisak dan Saraswati 2023 ini kami berkunjung berbagi kasih ke Yayasan Kanker Indonesia di Jakarta. Kami juga sampaikan bahwa langkah nyata kegiatan sosial Bank Indonesia, dimana Bank Indonesia memiliki program sosial Bank Indonesia dengan cakupan yang cukup luas termasuk aspek keagamaan. Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan untuk peningkatan pelaksanaan ibadah dan mendukung kegiatan sosial keagamaan pendidikan dan lainnya termasuk bagi umat Hindu dan Buddha". Untuk pilar upacara dan puja telah dilakukan dakam kegiatan dharmayatra atau tirtayatra yang di kantor pusat maupun di kantor perwakilan dalam negeri. Rangkaian acara waisak dan Sarasvati dari tiga ini akan ditutup dengan tirtayatra,” jelas I Nyoman.
"Melalui tiga pilar ini program BI religi Hindu dan Buddha pegawai Hindu dan Buddha dilatih untuk selalu mengedepankan pengabdian dalam berkarya penuh rasa syukur dan selalu bersikap optimis guna menjadi better person, better friend, dan better leader atau aku bangga BI bermakna,” Lanjutnya.
"Sinergi dan kolaborasi yang berlangsung lama diantara anggota di religi Hindu dan Buddha semakin memperkuat ikatan persaudaraan kami. Salah satu pelajaran yang kami peroleh dari pelajaran ini adalah sikap senantiasa mengutamakan persamaan serta saling menerima satu lain dengan pondasi kolaborasi yang baik perayaan Waisak dan Saraswati hari ini,” pungkas I Nyoman.
Dalam kesempatannya Dirjen Bimas Buddha Supriyadi menerima penyerahan Buku Abhidhamma dari Gubernur BI Perry Warjiyo.