Jakarta (Bimas Buddha) ----------- Bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) menggelar acara bertajuk Peluncuran dan Pelatihan Eco Enzyme.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy didampingi oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Ketua Umum Permabudhi Philip K. Widjaja, dan Ketua Komunitas Eco Enzyme Sumarsono secara resmi meluncurkan Sosialisasi Pembuatan dan Pemanfaatan Eco Enzyme di Jakarta pada Sabtu (02/09/2023) siang.
Menko PMK mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para komunitas Eco Enzyme dan Permabudhi atas terselenggaranya acara Peluncuran Sosialisasi Pembuatan dan Pemanfaatan Eco Enzyme.
“Eco Enzyme ini suatu hal yang baru bagi saya, apapun usaha kita untuk menyelamatkan bumi itu sangat penting,”t erang Menko.
Selain itu, Menko berharap agar Permabudhi juga berperan atau mensponsori riset yang ada saat ini seperti halnya riset tentang menghasilkan bakteri penghancur plastik, guna menjaga keselamatan bumi serta membantu kembangkan daerah tertinggal.
Mendukung arahan Menko PMK, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengatakan banwa kegiatan Peluncuran dan Pelatihan Eco Enzyme merupakan bagian dalam rangka partisipasi untuk mensukseskan program pemerintah yaitu Revolusi Mental.
Dirjen menilai bahwa diadakannya kegiatan tersebut sangat penting sebagai upaya menciptakan perubahan perilaku guna mendukung sebuah kebijakan pemerintah dalam merawat bangsa.
“Dengan adanya kegiatan ini maka agenda untuk sosialisasi pemanfaatan eco enzyme menjadi sangat penting dikarenakan tidak ada kebijakan bisa berjalan jika tidak ada perubahan perilaku di setiap langkah kita untuk bisa peduli dan merawat bangsa yang kita cintai ini,” jelas Dirjen.
“Kita boleh bangga Indonesia subur dan makmur tapi tentu kita berkewajiban untuk terus merawat dan melestarikan agar anak cucu kita dapat menikmatinya nanti,” sambungnya.
Melalui kesempatan tersebut, Dirjen menyatakan dukungan penuh atas bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Permabudi bersama Kemenko PMK.
“Kami mendukung penuh atas kerja sama Permabudhi dan Kemenko PMK sebagi upaya untuk memberikan pemahaman umat khususnya agama Buddha agar bisa mengimplementasikan ajaran Buddha dalam kehidupan, khususnya dalam merawat negeri kita tercinta ini,” tutur Dirjen.
Kegiatan Peluncuran dan Pelatihan Eco Enzyme diikuti oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari perwakilan majelis yang bernaung di bawah Permabudhi serta relawan/komunitas eco enzyme.