Ditjen Bimas Buddha Dukung Penyusunan Draft Standar Pusdiklat untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan Keagamaan Buddha
Jakarta (Bimas Buddha) --------- Dalam upaya meningkatkan manajemen pusat pendidikan dan pelatihan keagamaan Buddha, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menyelenggarakan Penyusunan Draft Standar Pusat Pendidikan dan Pelatihan/Sikkhapana Keagamaan Buddha.
Kegiatan yang berlangsung pada 17 hingga 18 Juli 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak yang ahli dalam bidang pendidikan keagamaan Buddha.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Nyoman Suriadarma, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan keagamaan. Hal ini tercermin dalam perumusan draft standar pendidikan pusdiklat yang akan berganti nama menjadi Sikkhapana, sejalan dengan analisis dan pertimbangan yang matang.
Nyoman Suriadarma menegaskan pentingnya memanfaatkan eksistensi pusdiklat yang ada di masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan tidak hanya sebatas keagamaan, tetapi juga mencakup pengembangan softskill.
“Kompetensi softskill untuk membekali kemampuan dan keterampilan suatu bidang. Misalnya tata boga atau memasak, perbengkelan, dan lain sebagainya. Agar nantinya bantuan yang diberikan kepada lembaga pendidikan keagamaan dapat bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” tegas Nyoman Suriadarma di Jakarta pada Rabu (17/7/2024).
Kegiatan melibatkan 25 peserta dari berbagai latar belakang diantaranya Pengawas, Guru/Dosen, Pengelola Pusdiklat Keagamaan Buddha, dan Pegawai Ditjen Bimas Buddha, diharapkan dapat memfasilitasi penyusunan tata kelola pendidikan keagamaan yang berkualitas dan kompetitif sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pelayanan pendidikan keagamaan yang memberi manfaat secara luas bagi masyarakat Buddha.
