Apresiasi Guru Agama Buddha, Bimas Buddha Sumbar Selenggarakan Peningkatan Kompetensi
Dirjen Bimas Buddha memberikan apresiasi kepada para Guru Agama dan Guru Sekolah Minggu Buddha. Pernyataan ini disampaikan Dirjen saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Buddha se-provinsi Sumatera Barat (20/19).
"Guru bukanlah orang hebat, tapi orang bisa hebat karena guru,” ucap Caliadi.
Peran guru sangatlah strategis dalam memberikan kontribusi bagi semua siswa.
Meskipun guru sudah diperhatikan oleh pemerintah namun mungkin masih dianggap belum cukup dan sesuai harapan, semoga pemerintah kedepan bisa lebih memberikan perhatian kepada guru, minimal kesejahteraan bagi para guru yang telah memberikan pengabdian kepada para guru khususnya guru Agama Buddha. Dharma yang diberikan guru sangatlah bermanfaat dalam pelaksanaan kehidupan saat ini.
Guru adalah seorang pendidik, mengajar, membimbing, mengevaluasi dan menilai. Menjadi guru bisa juga merupakan panggilan jiwa karena tidak semua guru Agama Buddha berstatus PNS.
Turut hadir ketua STABN Raden Wijaya Wonogiri, 60 orang guru Agama dan guru SMB, para ketua Vihara, ketua Majelis Agama Buddha provinsi Sumatera Barat, serta para Tokoh Agama Buddha.
