Jakarta (Humas Buddha) ------------------- Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Wonogiri Jawa Tengah mulai membuka Pendaftaran mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Wonogiri Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, SE., M.S.i, tahun ini membuka jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa baru.
“Ya untuk tahun ini buka pendaftaran baru melalui online, atau dengan jaringan, yang difasilitasi melalui berbagai aplikasi yang dapat dijangkau masyarakat secara umum, sampai dengan pelosok-pelosok,” jelas Hesti melalui sambungan telephone, Rabu (28/06).
“Masyarakat yang mau mendaftar cukup mengisi Form Pendaftaran Mahasiswa Baru via GoogleForm: https://bit.ly/Form-PMB2022, juga bisa melalui Aplikasi WhatsApp (WA) ke nomor 082134161123, juga bisa melalui (web pmb.radenwijaya.ac.id), atau dapat pula kunjungi langsung Kampus STAB N Raden Wijaya, di Jl. Kantil Bulusulur Wonogiri Jawa Tengah,” jelasnya.
Menurut Hesti pendaftaran diupayakan dengan cara yang simpel, karena STABN Raden Wijaya, berkomitmen untuk membantu mencerdaskan bangsa melalui belajar di STAB N Raden Wijaya.
Fakta yang ada di lapangan terdapat masyarakat pelosok, yang tidak dapat menjangkau akses teknologi dengan sempurna, solusinya STAB N Raden Wijaya, menjembatani dengan kesederhanaan, dan kemudahan dengan harapan akan meningkat nilai gunanya
Hesti menambahkan "bahwa di STABN Raden Wijaya menyediakan fasilitas, yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses belajar, ketersediaan layanan ini menjadi bagian pentiang bagi mahasiswa yang tidak pernah dipisahkan dalam proses belajar di STAB N Raden Wijaya,” uangkapnya.
Adapun fasilitas dimaksud adalah di bidang:
1) penalaran, minat dan bakat;
2) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan);
3) bimbingan karir dan kewirausahaan;
4) keagamaan.
Lebih lanjut, kata Ketua Kampus STAB N Raden Wijaya sebagai bagian kampus bermoderasi.
“Mengapa dikatakan demikian, karena walaupun kampus ini dibawah naungan Ditjen Bimas Buddha, tetapi dosen, tenaga kependidikannya, sudah tergambarkan sebagai Indonsia, sudah berbineka dalam kehidupan dan berinteraksi di Kampus, yang memiliki keanekaragaman Agama, bahkan bukan hanya agama, perbedaan suku pun ada di kampus ini, jadi kehidupan bermoderasi, bukan sesuatu yang baru tapi telah beriring dalam kehidupan kampus,” sambung Hesti.
Mengulas tentang mahasiswa Hesti menyampaikan bahwa mahasiswanya terdiri dari berbagai agama, "yaaaa tentunya demikian pula, kampus ini memang digunakan untuk orang Indonesia, jadi siapapun bisa belajar di STAB N Raden Wijaya, dan faktanya, Mahasiswa STAB N Raden Wijaya ini, terdiri dari berbagai agama, yang heterogen,"tuturnya
Terkait moderasi beragama bahwa kampus Raden Wijaya juga mengajarkan Moderasi Beragama.
“Nah otomatis pula, di kampus ini juga diajarkan moderasi beragama, STAB N Raden Wijaya, bukan hanya memiliki program rumah moderasi, tetapi lebih dari itu, justru sebagai Kampus Moderasi, jadi bukan hanya menyediakan rumah, tetapi seluruh kampus, bermoderasi,” lanjut Ketua.
Tanpa tanggung tanggung Ketua membeberkan Alumni STABN Raden Wijaya banyak mengabdi atau bekerja pada instansi pemerintahan dan pegawai swasta (seperti juga di perbankan ataupun perusahaan.
“Banyak lulusan dari STABN yang sudah bekerja di Intansi Pemerintahan sebagi Dosen dan tenaga Administrasi, tapi banyak juga yang mengabdi pada dunia Pendidikan, Ngajar di sekolah, juga banyak yang menjadi karyawan pada perusahaan, bahkan ada lhoo yang langsung dipesan, sebelum mereka lulus, untuk bekerja di lembaganya,” tandasnya.
Dengan lugas Hesti menyampaikan bahwa belajar di Raden Wijaya bukan kaleng-kalenagan tetapi belajar dengan sempurna.
“Lulusan STAB N Raden Wijaya, yang studi lanjut-pun, dapat studi lanjut dengan sangat baik, bahkan menjadi lulusan predikat dengan pujian, serta mampu menyelesaikan studi yang relative lebih cepat. Ini juga menunjukkan bahwa belajar di STAB N Raden Wijaya, bukan keleng-kaleng, tetapi belajar dengan sempurna, belajar dengan sungguh-sungguh, yang dilakukan oleh segenap dosen dengan kualifikasi yang memenuhi standard dan melebihi standar, dan bukannya Ahlinya Ahli,” ucapnya.
Sekolah Keagamaan Buddha Negeri di Jawa Tengah ini mengusung slogan JUJUR, CERDAS DAN BERBUDAYA, dan untuk Tahun Akademik 2022/2023 membuka Program Studi :
Pendidikan Keagamaan Buddha (S.Pd), Kepenyuluhan Buddha (S.Ag), Kepanditaan Buddha (S.Ag), Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom), Sarjana Pariwisata (S.Par).
Terbaru program Profesi bagi Guru Agama Buddha atau PPG.
Harapan Ketua dan sivitas Kampus STABN Raden Wijaya agar Kampus ini dapat segera naik peringkat menjadi Institut, pastilah, akan meningkat Valuenya, nilai guna bagi masyarakat Bangsa dan Negara, pasti menjadi semakin besar dan hebat.