Surabaya (Bimas Buddha) --------- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional (SDS) ke IX tahun 2023 dapat memberikan pemahaman moderasi beragama jiwa nasionalisme siswa siswi agama Buddha dan kualitas generasi muda Buddhis Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Gebernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat hadiri pembukaan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional IX tahun 2023 pada Selasa (20/06/2023).
“Semoga generasi Buddhis Indonesia melalui ajang ini saling asah, asih, asuh kerukunan keharmonisan kita tingkatkan” sebutnya.
Emil juga mengapresiasi kepada segenap panitia dan semua pihak yang terlibat, yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk terselenggaranya acara yang mulia ini.
Di sela sambutan Wagub mengartikan kalimat Sippa Dhamma Samajja “Sippa artinya kepiawaian, ketrampilan kemahiran dan keahlian, Dhamma artinya ajaran Buddha Gautama, Samajja artinya berkumpul untuk tampil atau menampilkan,” sebutnya.
Menurutnya kegitan ini merupakan ajang kompetisi yang punya nilai edukatif yang luar biasa, kreatifitas, ketrampilan dan pengembangan inovasi pelajar beragama Buddha, yang diikuti pelajar mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.
“Kami memahami bahwa ini bagian dari upaya untuk mengembangkan kualitas peserta didik, menetapkan nilai-nilai Buddha Dharma sesuai dengan karakter,” ungkap Wagub.
Oleh karena itu ajang seperti ini lanjut Emil memiliki sifat komplementer yang luar biasa terhadap apa yang dilakukan disekolah, di kelas-kelas, kehadiran dan dukungan dari seluruh pihak untuk menyelenggarakan ini adalah suatu upaya membangun generasi muda yang holostik yang lengkap. “Sekolah mungkin tidak bisa seratus persen memberikan dan mencetak generasi muda yang berkarakter dan ajang seperti inilah yang memberi jawaban bagi para pelajar-pelajar kita yang memeluk agama Buddha,” sambung Emil.
“Kita ingin selalu tentunya bahwa ajang seperti ini akan menularkan nilai-nilai kebajikan di tengah masyarakat kita,” harapanya.
Hadir dalam acara pembukaan Bikkhu Sangha, Wakil Gubernur Jawa Timur, Staf Ahli Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Buddha, Jajaran Pejabat dilingkungan Pemprov Jawa Timur, Jajaran pejabat Pemkot Surabaya, Perwakilan dari Menko PMK, Perwakilan dari Bapenas, Pejabat Eselon 1 dan II dilingkungan Kemeterian Agama, Ketua DPP dan DPD Organisasi/Lembaga/Majelis Keagamaan Buddha, Pembimas Buddha seluruh Indonesia dan tokoh/pemuka agama Buddha serta tamu undangan.