Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Vegetarian Charity 2025 Wujud Nyata Peningkatan Kepedulian Sosial dan Harmoni Antarumat

Minggu, 02 November 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ----- Sekitar 2.000 umat dan relawan menghadiri kegiatan Vegetarian Charity 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran pada Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia (MABGI) bekerja sama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Umat yang hadir membawa semangat welas asih, kepedulian, serta cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup. Acara diisi dengan doa, pertunjukan seni budaya, parade makanan vegetarian, dan kegiatan penggalangan dana sosial yang akan disalurkan melalui Yayasan Dana Paramita Guang Ji Indonesia.

Direktur Urusan Agama dan Pendidikan Buddha Nyoman Suriadarma memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Acara Vegetarian Charity 2025 menjadi contoh sinergi positif antara lembaga keagamaan dan masyarakat dalam membangun nilai kebajikan universal,” terang Nyoman

Nyoman menambahkan bahwa pelaksanaan seperti ini selaras dengan misi Kementerian Agama untuk memperkuat moderasi beragama, meningkatkan kepedulian sosial, serta menjaga harmoni antar umat.

Sementara Ketua Umum Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia (MABGI) Pandita Hasan, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui Vegetarian Charity, kami ingin menanamkan nilai kasih sayang tanpa kekerasan, serta menegaskan bahwa praktik vegetarian adalah bagian dari jalan kebajikan yang bisa dijalankan siapa pun,” jelasnya.

Dalam Vegetarian Charity 2025, para pengunjung menikmati lebih dari 128 menu vegetarian dari berbagai daerah, mulai menu masakan Padang, Jawa, hingga fusion Chinese, yang mencerminkan keberagaman kuliner nusantara dalam semangat kebajikan universal.

Acara Vegetarian Charity 2025 juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Karuna Murdaya dan menyampaikan bahwa gerakan seperti ini menjadi teladan bagi umat Buddha Indonesia dalam menjalankan misi sosial dan spiritual secara seimbang. “Guang Ji menunjukkan bagaimana ajaran Dharma bisa diwujudkan dalam bentuk nyata, bukan hanya dalam doa tetapi juga dalam aksi nyata membantu sesama,” sebutnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Guang Ji bersama WALUBI terus meneguhkan komitmen untuk menjadikan kebajikan sebagai gaya hidup modern yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi MABGI untuk memperkuat pesan moral bahwa hidup selaras dengan Dharma berarti menjaga keseimbangan antara spiritualitas, kemanusiaan, dan kelestarian alam.


Sumber
:
Humas WALUBI
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait