Stafsus Menag: Kampus Berperan Penting Rumuskan Solusi Isu Keagamaan
Tangerang (Bimas Buddha) --- Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Adung Abdul Rochman menyampaikan pentingnya keberadaan kampus yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjawab permasalahan yang persoalan isu keagamaan.
Hal tersebut dikatakan Gus Adung sapaan akrabnya pada acara review rencana induk pengembangan kampus dan kesiapan transformasi kelembagaan STABN Sriwijaya menjadi Institut pada Minggu (25/08/2024).
“Lulusan STABN Sriwijaya diharapkan mampu menjadi agent of change untuk berkontribusi mencapai tujuan bernegara. Untuk itu diperlukan inovasi, gagasan dan transformasi kelembagaan agar STABN Sriwijaya dapat menjadi perguruan tinggi yang berdampak,” terangnya.
Abdul Rochman menambahkan bahwa capaian-capaian Kementerian Agama khususnya di bidang pendidikan seperti super apps Pusaka dan MOOC melalui platform PINTAR.
Dirinya juga menyampaikan dukungan penuh pada STABN Sriwijaya menjadi institut agar akses dan daya saing makin meningkat.
Sementara Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi dalam kesempatan hadir memberikan dukungan konkret berupa kawalan proses perubahan bentuk dengan melakukan verifikasi usulan dan menyampaikan usulan kepada Menteri Agama RI. Selain itu, Ditjen Bimas Buddha juga terus berupaya memberikan dukungan anggaran karena transformasi kelembagaan PTKB merupakan salah satu indikator kinerja utama.
Ketua STABN Sriwijaya Edi Ramawijaya Putra menjelaskan kesiapan lembaga dalam bertransformasi. "Hari ini akan menjadi masa lalu di masa depan oleh karena itu apa yang kita perbuat hari ini akan menjadi sebab yang akan datang. Penyusunan proposal, kesiapan dokumen dan keserbacukupan persyaratan sudah diusulkan tinggal menunggu tahapan berikutnya" pungkas Ketua STABN Sriwijaya.
