Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Dirjen: Umat Buddha Jangan Hanya Berhenti pada Tata Nilai

Senin, 20 Januari 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha)———Supriyadi mengajak umat untuk tidak berhenti pada tata nilai semata dalam mempelajari Buddha Dharma, namun mengimplementasikannya sebagai sebuah perilaku.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dalam acara Grand Puja Guru Rinpoche (Tukdrup Trinley Drigpo) dan Mandala Pasir yang digelar di Jakarta pada Sabtu (18/01/2025).

Pihaknya juga mengucapkan selamat datang kepada Guru Rinpoche Zurmang Gharwang beserta pendamping. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan tersebut sebagai bagian penting untuk dikedepankan sebagai wujud keyakinan terhadap kebenaran Buddha Dharma.

Dirjen menyebut, ajaran Buddha yang umat pelajari, baca, serta perdalam seiring perkembangan peradaban, hingga akhirnya berbuah pada pengetahuan baik tidak terlepas dari bimbingan para guru.

Oleh karenanya, ia sekaligus mengajak segenap umat yang hadir memanfaatkan momentum tersebut sebagai kesempatan untuk memperoleh pencerahan dari sosok seorang guru.

“Karena itulah maka sekali lagi mari kita dengarkan dengan baik, mari kita ikuti dengan baik ajaran yang akan disampaikan. Karena dalam tradisi kita sebagai umat Buddha Tantrayana atau Vajrayana, relasi atau hubungan antara guru dan murid itu menjadi sangat penting,” tambah Supriyadi.

Selain itu, Dirjen juga menuturkan bahwa untuk membangkitkan benih-benih kebijaksanaan yang ada dalam diri manusia menjadi tata perilaku, memang diperlukan bimbingan serta kehadiran seorang guru.

“Semoga dengan acara ini mudah-mudahan semakin membangkitkan keyakinan kita kepada Buddha Dhamma Sangha,” sambungnya.

“Maka sebagai umat Buddha yang meyakini tradisi Vajrayana atau Tantrayana kita masih memerlukan kelanjutan dari Buddha, dan guru itulah yang hari ini hadir bersama kita sekalian,” tambah Dirjen.

Grand Puja Guru Rinpoche (Tukdrup Trinley Drigpo) dan Mandala Pasir diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Zurmang Kagyud Indonesia, selama dua hari yakni tanggal 18 hingga 19 Januari 2025.


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
A Wardiyanto
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait