Dirjen Bimas Buddha Dampingi Wamenag dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Borobudur.
Jakarta (Bimas Buddha) ----- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha damping Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki pada Rapat Koordinasi Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rapat bertempat di Kementerian Pariwisata dan Ekenomi Kreatif RI di gedung Sapta Pesona Lt. 16, Jl. Medan Merdeka Barat No. 17, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (24/07/2023).
Dalam kesempatannya Wamen Saiful Rahmat Dasuki mengatakan usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Wamenag, langsung mengikuti rapat pertama kali bersama Gusmen Yaqut Cholil Qoumas, mengenai Borobudur sebagai destinasi wisata religi.
"Banyak potensi yang bisa gali terkait Borobudur, lebih dari keberadaan umat beragamanya, namun potensi lainnya yang harus terus dikembangkan. Baik dari sisi aspek sosial, aspek politik dan lainnya," sebut Wamen.
Saiful Rahmat Dasuki menambahkan bahwa Kementerian Agama akan terus mengembangkan Borobudur sebagai Destinasi wisata religi dan sebagai pusat ibadah agama Buddha dunia.
"Kami dari Kemenag, ingin berkolaborasi dengan Kemen Parekraf dalam mengembangan Borobudur ini. Dan juga dalam mengembangkan ekonomi pesantren," jelas Saiful Rahmat Dasuki.
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyampaikan bahwa dengan potensi Borobudur saat ini, Ditjen Bimas Buddha sudah mengkaji lebih dalam dengan melakukan kerjasama berbagai pihak baik nasional dan internasional. Tujuannya untuk memperkuat menjadikan Borobudur sebagai wisata religi dunia.
"Event-event nasional dan internasional sudah sering kita lakukan di Borobudur dan setelah acara Indonesia Tipitaka Chanting dan Asadha Mahapuja direncanakan tanggal 29 Juli 2023 akan ada acara upacara api homa, selanjunya lebih detail akan kami sharing data dengan kemenparekraf atas event event keagamaan," sebut Dirjen.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sadiaga Salahuddin Uno menyambut baik dan sangat mendukung program untuk menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata religi dunia.
"Ini sangat berpotensi baik untuk kunjungan wisata. Kami all out terkait hal ini. Terimakasih kepada Kemenag," kata Sandiaga Uno.
Menteri menambahkan pihaknya siap berkolaborasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Borobudur sangat berpotensi untuk pengembangan ekonomi kreatif. Kunjungan wisatanya luar biasa. Dan kita akan tingkatkan penerbangan langsung ke Yogyakarta, jika ada event-event nasional dan internasional.
Hadir dalam rapat koordinasi yakni Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesanten (PD Pontren) Ditjen Pendis, Pejabat Eselon 1 serta pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
