Jakarta (Bimas Buddha) ------ Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya, Sabtu (4/2/2023).
Hadir dalam pembukaan Rakernas Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Staf Ahli, Staf Khusus, Tenaga Ahli, jajaran eselon I dan II pusat dan daerah, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Menag menyampaikan kepada jajarannya untuk tidak melakukan praktik korupsi dalam semua proses penyelenggaran program Kementerian Agama.
“Jangan ada fraud dalam pengadaan barang/jasa. Jangan ada praktek transaksional dalam promosi, rotasi dan mutasi jabatan,” tegas Menag.
Terkait serapan anggaran Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan jajaranya untuk menyelesaiakan 70 % anggaran pada bulan ke tujuh tahun 2023 dengan cara yang cermat, akurat, akuntabel dan memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian.
Berkenaan dengan transformasi digital, Menag minta agar dilakukan percepatan implementasi. Kebijakan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dan Satu Data harus ditingkatkan kualitas implementasinya.
Menyongsong tahun politik, lanjut Menteri agar seluruh jajarannya ikut berupaya dalam mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat. “Menjadi tugas ASN Kemenag untuk memastikan kerukunan umat tetap terjaga baik di tahun politik,” jelasnya.
Dalam kesempatanya Menteri Agama juga mendeklarasikan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama.
Turut bergabung secara daring dalam kegiatan Rakernas para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.