APTABI selenggarakan Workshop Penyusunan Grand Design Pemanfaatan Candi Borobudur
Jakarta (Bimas Buddha) ------- Dalam meningkatkan pemanfaatan Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha Indonesia dan Dunia, Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI) selenggarakan Workshop Penyusunan Grand Design Pemanfaatan Candi Borobudur.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi menyampaikan kita perlu kita maknai dengan sebaik baiknya agar apa yang kita kerjakan nanti dapat segera mewujudkan satu dokumen yang dapat dipergunakan dan dipedomani dalam pelaksanaan pemanfaatan candi Borobudur sebagai tempat ibadah.
“Terkait dengan kerangka kerja pemanfaatan candi sudah tersusun juga melibatkan para pakar dan APTABI dan situ sudah terurai beberapa aktivitas-aktivitas yang dapat kita kerjakan dalam pemanfaatan candi itu sendiri,” jelasnya pada Kamis (15/11/2023).
Supriyadi menambahkan tugas Kementerian Agama adalah bagaimana kita bisa memberikan sesuatu rumusan terkait dengan tata kelola dalam rangka pelaksanaan dharmayatra atau pujayatra apa yang di kenal dengan pilgrim.
“Hari ini masih banyak berbagai pendapat herbagai pandangan berkaitan dengan Bill green itu sendiri sehingga kita perlu segera lakukan sebuah tata kelola yang baik dengan sebuah sistem yang terukur dan SOP yang dipatuhi bersama, sehingga tidak menimbulkan persepsi yang yang berbeda beda,” tambah Supriyadi
Setelah kita bisa merumuskan konsepsi ini lanjut Dirjen kemudian nanti bisa kita jadikan sebuah panduan dan sekaligus juga bisa dirumuskan implekentasinya baik struktur dan administrasinya.
Kepada peserta Supriyadi berharap bahwa workshop ini bukan kembali membongkar konsep yang sudah ada tapi kita khususkan untuk penyusunan konsepsi terkait dengan pilgrim atau dharmayatra.
Hadir dalam Workshop Ketua APTABI Bhate Ditthisampano, Tim Grand Design Candi Borobudur Bhante Suryanadi Mahathera didampingi Bhante Dhammakaro Mahathera, Sekretaris Ditjen Bimas Buddha, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, pakar pendidikan dan anggota Tim Grand Design Candi Borobudur pada Ditjen Bimas Buddha.
