Serahkan DIPA 2023 Supriyadi Ajak Pelaksanakan secara Terukur dan Transparan.
Jakarta (HumasBuddha) ---------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi pimpin rapat penyerahan dan pembahasan DIPA tahun anggaran 2023.
Kepada jajarannya, Supriyadi sampaikan arahan dan pesan Menteri Agama saat menerima DIPA tanggal 7 Desember 2022.
“Sesuai rahan Bapak Menteri Agama bahwa seluruh jajaran Kementerian Agama tetap harus berada dalam satu komando, agar seluruh eselon 1 memberikan pelayan terbaik buat para steakholdernya secara transparan dan akuntabel,” jelas Dirjen di Jakarta (19/12/2022).
Hal ini lanjut Dirjen menjadi sangat penting karena kita semua berkewajiban untuk melaksanakan seluruh aktivitas kita secara terukur, transparan dan bagaimana cara kita menerjemahkannya dan memaparkan kepada masyarakat.
Menurutnya perlu ada sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, kita membuka suatu image baru atau membuka opini baru bahwa Bimas Buddha tidak terkesan sekedar membagi-bagi bantuan, tetapi bagaimana bantuan itu benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan kemudian bermanfaat, tidak hanya sekedar outputnya selesai tetapi dampaknya harus ada.
“Kita semua harus bisa memberikan penguatan kepada masyarakat sehingga perencanaan itu dilakukan dengan matang karena apa yang kita lakukan jangan sampai menimbulkan problem di kemudian hari, Ini hal lanjut Supriyadi yang harus disepakati bersama sehingga pada saat kita memberikan pelayanan yang transparan dan berkeadilan maka diperlukan suatu komitmen bahwa apa yang kita kerjakan harus dapat ada dampak yang dihasilkan dari seluruh aktivitas yang telah kita berikan,” tegas Supriyadi.
Dirjen mengingatkan kita semua untuk memahami situasi global saat ini yang belum dapat dipastikan, sehingga APBN yang diberikan kepada setiap K/L harus mempersiapkan diri manakala terjadi resesi global.
Terkait realisasi anggaran 2023 untuk semester pertama Dirjen berharap dapat menyapai 70 % sesuai arahan Bapak Menteri Agama.
“Bahwa dalam semester satu pada bulan Juli, kita harus mencapai realisasi sampai 70%, oleh karena itu bagaimana kita mencapai 70%, nanti kita akan ketemu dengan para Pembimas, kita akan kontrol seluruh pencairan bantuan-bantuan secara tertib dan terukur sesuai dengan juknisnya,” ajak Supriyadi.
