Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Satukan Pemahaman, Bimas Buddha Bahas Kalender Buddhis

Selasa, 25 Juni 2024
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha)-------Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan bahwa peringatan Waisak tidak selalu jatuh di bulan Mei.

Untuk menyamakan pemahaman yang dapat diterima semua pihak terkait hal tersebut, Bimas Buddha menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Kalender Buddhis. Hal tersebut disampaikan Dirjen di Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Kita perlu melakukan suatu pertemuan agar kita memahami filosofi penetapan Kalender Buddhis ini sehingga pada saatnya nanti tidak timbul pertanyaan dan persepsi yang berbeda-beda,” kata Dirjen.

Kepala Sub Direktorat Kelembagaan Karsan juga menambahkan hal serupa. Menurutnya, setiap perayaan keagamaan, umat Buddha di Indonesia memerlukan pedoman untuk menentukan penanggalan yang baku dan tidak terjadi disinformasi di masyarakat.

“Umat Buddha Indonesia memperingati empat hari raya yaitu Hari Raya Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja. Setiap hari raya membutuhkan kesepakatan penentuan tanggal hari raya, untuk itu perlu adanya pedoman yang akan digunakan untuk penentuan hari dan tanggal hari raya agama Buddha untuk beberapa tahun kedepan,” ujar Karsan.

Kegiatan FGD yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan tiga orang narasumber yakni Bhikkhu Jayamedho Thera, Up. Pusat Kesenian Jakarta (Planetarium dan Observatorium Jakarta) Mila Izzatul Ikhsanti, dan Mahasiswi Vanya Vidya Vimala, yang dipandu oleh Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera selaku Moderator.

FGD diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pengurus Organisasi Keagamaan Buddha dan pegawai Ditjen Bimas Buddha. 


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
A Wardiyanto
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait