Pegawai Ditjen Bimas Buddha turut berpartisipasi bersama masyarakat dalam gelaran Car Free Day Syiar Muharam bertajuk "Peaceful Muharam 1447 H, Damai Bersama Manusia dan Alam" yang diinisiasi oleh Ditjen Bimas Islam, pada Minggu (22/6/2025).
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi oleh Wamenag Romo Muhammad Syafi'i beserta jajaran pejabat Eselon I.
Menag menyampaikan bahwa isu yang pihaknya tengah gaungkan di Kemenag saat ini tentang ekoteologi, kurikulum cinta, serta kedamaian antara alam dan manusia nampaknya diterima oleh berbagai pihak.
Disampaikannya pula, dalam masa mendatang pihaknya mengajak seluruh jajaran untuk menghijaukan Indonesia sebagai manifestasi program ekoteologi.
Selain itu, Menag menilai bahwa kesempatan itu merupakan sebuah pesta kebersamaan. Disampaikannya, konfederasi budaya itu adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, Menag mengajak umat beragama merayakan perbedaan yang ada di tengah-tengah kehidupan.
"Kita buktikan bahwa konfiderasi budaya itu adalah rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mari kita merayakan perbedaan dan mari kita mensyukuri diversity yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ungkap Menag.
Menag melanjutkan, Indonesia adalah lukisan yang sangat indah dari Tuhan Yang Maha Esa. Ia meminta agar jangan ada yang mengacak-acak dan jangan ada yang merusak.
"Selamat kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama dan kepada seluruh masyarakat bangsa Indonesia. Mari kita menyambut 1 Muharam 1447 Hijriah dalam suasana kebatinan yang sangat penuh dengan rasa cinta seperti yang kita tumpahkan dalam semangat Kementerian Agama saat ini. Mari kita membangun Indonesia dengan Cinta," ujar Menag.