Terdengar sayup-sayup lagu Gugur Bunga dari kejauhan ketika sejumlah ASN Kementerian Agama berbaris rapi di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta (11/11). Berpakaian seragam Korpri, pegawai Ditjen Bimas Buddha yang mencontohkan jiwa nasionalisme dengan kelengkapan ASN Kemenag, mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2019.
Direktur Jenderal Bimas Hindu I Ketut Widnya bertindak sebagai Inspektur Upacara. Ia membacakan sambutan Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Mengingatkan ASN Kemenag tentang pentingnya memiliki rasa nasionalisme.
“Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,” kata I Ketut Widnya.
Pada upacara yang bertujuan untuk mengenang pertempuran di Surabaya pada 1 November 1945 ini, I Ketut Widnya juga menyampaikan agar ASN Kemenag dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” pesan I Ketut Widnya.
Upacara yang berlangsung selama 60 menit ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Sekretaris Jenderal Kemenag M. Nur Kholis Setiawan, pejabat eselon I hingga IV serta pegawai di lingkungan Kementerian Agama pusat.