Ditjen Bimas Buddha Siapkan Kurikulum Pendidikan Keagamaan Buddha.
Jakarta (Bimas Buddha) ------ Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengatakan segera persiapkan dengan baik, dengan kerja cepat, dan tepat output berupa Kurikulum agar pendidikan keagamaan Buddha dapat terarah.
Hal tersebut disampaikan Supriyadi saat buka Penyusunan Kurikulum Pendidikan Keagamaan Buddha di Jakarta pada Rabu (29/03/2023).
“Animo masyarakat perlu disikapi dengan respon yang baik. Kebutuhan akan penyelenggaraan pendidikan keagamaan Buddha yang berkualitas, unggul, berdaya saing, dan setara seperti sekolah umum lainnya,” jelas Dirjen.
Menurut Supriyadi dengan adanya instrumen-instrumen yang telah ada, maka perlu dikaji dan diolah kembali dalam hal ini penyederhanaan tujuh mata pelajaran, dalam rangka menangkap peluang yang ada di masyarakat.
“Ditjen Bimas Buddha memberikan ruang terbuka eksistensi sekolah keagamaan Buddha (Dhammasekha) dengan menonjolkan sisi kelebihan dari sekolah keagamaan Buddha,” tambahnya.
Dirjen berharap pelaksanaan kegiatan ini untuk merkuat keyakinan dari awal melalui penyelenggaraan Pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Keagamaan Buddha Dhammasekha selama dua hari menhadirkan narasumber dari Puskurbuk Kemendikbudristek, Pakar Pendidikan dan Keagamaan dengan jumlah peserta 35 orang.
Hadir mendampingi Dirjen yakni Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah Paniran.
