Dirjen Bimas Buddha Minta ASN Memanfaatkan Personal Branding untuk Citra Positif Instansi
Jakarta (Bimas Buddha) — Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi, menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Personal Branding bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen Bimas Buddha. Kegiatan klasikal yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Dalam sambutannya, Supriyadi menekankan pentingnya penguatan kompetensi ASN agar semakin dekat dan responsif dalam melayani umat.
“Karena memang semangat kami semakin dekat melayani umat. Dan tentu, untuk mendapatkan semakin dekat itu perlu ada kompetensi-kompetensi. Bagaimana menjadi smart,” ujarnya.
Dirjen mendorong setiap ASN memanfaatkan kompetensi yang dimiliki untuk membangun citra positif melalui personal branding. Menurutnya, dengan membranding diri, ASN dapat menyampaikan berbagai pencapaian dan program kerja Ditjen Bimas Buddha kepada publik.
Supriyadi juga memberikan apresiasi kepada Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragam (Pusbangkom MKMB) serta para fasilitator atas pembekalan dan pelatihan yang telah diberikan. Ia menyoroti bahwa selain keterampilan teknis, keberanian tampil dan berkomunikasi merupakan modal penting yang diperoleh peserta.
“Mereka ini punya keterampilan, punya kemampuan, tapi kadang-kadang tidak berani,” kata Supriyadi.
Lebih jauh, Supriyadi berharap pelatihan tersebut dapat melahirkan influencer-influencer baru dari kalangan ASN yang efektif menyuarakan program Kementerian Agama. Ia menegaskan tujuan kegiatan bukan untuk narsisme, melainkan upaya menyebarluaskan capaian-capaian terbaik demi kesejahteraan masyarakat.
“Siapa lagi kalau bukan kita yang menyuarakannya,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Supriyadi menyampaikan bahwa dirinya telah menugaskan tim SDM untuk memetakan kebutuhan pelatihan berdasarkan spesifikasi dan spesialisasi masing-masing ASN, sehingga pengembangan kompetensi dapat lebih terarah.
Kegiatan Bimtek Personal Branding ini diikuti ASN Ditjen Bimas Buddha dengan materi fokus pada penguatan kompetensi komunikasi, pemanfaatan media sosial, dan strategi membangun citra profesional. Dirjen berharap pemanfaatan media sosial oleh ASN pasca pelatihan akan semakin berkembang sehingga citra positif Bimas Buddha dapat diterima lebih luas oleh masyarakat.
Kontributor: Vivi
