Buka ITC2019, Caliadi: Tipitaka Penuntun Kebaikan Pemerkokoh Persatuan
Tipitaka kitab suci umat Buddha adalah sarana penuntun untuk berbuat Baik, bertindak baik, dan berpikir baik. Menurut Dirjen Bimas Buddha Caliadi kebaikan-kebaikan tersebutlah yang memperkokoh persatuan.
"Kebaikan-kebaikanlah yang dapat memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman kita," ucap Caliadi saat membuka Indonesia Tipitaka Chanting 2019, Candi Borobudur-Magelang (12/07).
Dikatakan Caliadi banyak cara mengagungkan dan mempelajari Tripitaka . Salah satunya dengan mengikuti ITC ini.
Dengan membacaan Tipitaka Menurut Caliadi secara berulang-ulang akan membawa manfaat bagi umat Buddha. Dikatakannya 4 manfaat dalam membacaan paritta, sutra dan gatha adalah memperkuat kebenaran kitab Suci Tipitaka, memperkuat konsentrasi sehingga memperoleh ketenangan, dapat merenungkan sifat-sifat luhur Buddha, memperoleh kebijaksanaan.
Caliadi mengharapkan acara ini dilaksanakan secara rutin tiap tahun. Hal ini menurutnya dapat meningkatkan saddha dan bakti umat Buddha.
Indonesia Tipitaka Chanting (pembacaan Tipitaka) adalah pembacaan kitab suci Tripitaka. Direncanakan akan berlangsung sampai 14 Juli, yang diakhiri dengan Asalha Maha Puja.
Hadir Ketua Persatuan Umat Buddha (Permabudhi), perwakilan tokoh lintas agama, serta ribuan umat Buddha.
