Jakarta (Humas Buddha) ---- Sosialiasi implementasi kurikulum Sekolah Minggu Buddha (SMB) kali ini ditujukan kepada para pendidik keagamaan Buddha. Dirjen Bimas Buddha, Caliadi berharap kurikulum SMB di seluruh Indonesia dapat diimplementasikan.
Menurut Caliadi, optimalisasi implementasi kurikulum SMB menjadi langkah penting dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pendidikan keagamaan Buddha. Melalui sosialisasi, guru SMB diharapkan dapat melaksanakan tugasnya untuk menyiapkan bahan ajar yang lebih baik.
"Penguatan kurikulum ibarat usaha memperkuat tunas-tunas umat Buddha yang sedang menjalani proses pendidikan. Pohon yang kuat tidak akan tumbuh dari tunas yang lemah, maka mari kita bersama sama kuatkan tunas terserbut," tutur Caliadii di Jakarta, Kamis (26/10/2020).
Sosialisasi Implementasi Kurikulum Sekolah Minggu Buddha ini dihadiri 500 lebih peserta dari seluruh Indonesia melalui daring.
Kurikulum SMB, kata Caliadi, membawa semangat perubahan. Kalau sebelumnya hanya satu arah, kini didesain agar pembelajaran bisa berjalan lebih dinamis dan interaktif. Caliadi harap implementasi kurikulum SMB ini dapat didukung dengan adanya perubahan pola pikir baik yang terkait orientasi fisik, sosial/moralitas, mental spritual, dan pengetahuan.