Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh pada 19 Februari. Sesditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma mengingatkan agar menjaga tradisi luhur dan kerukunan beragama.
“Jadikanlah perayaan ini sebagai momentum bagi umat beragama selalu hidup rukun, dengan cara merawat kebersamaan,” ucap Sesditjen saat perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi.
Cap Go Meh lanjut Sesditjen merupakan spirit dalam menjaga dan mempertahankan tradisi luhur ini.
Hormat menghormati ini juga tercermin dengan diadakannya acara tersebut di siang hari. Dikatakan Rony Hermawan ini dimaksudkan agar tidak teejadi kemacetan disore harinya.
Perayaan mengarak Toa Pekong keliling Kota Bekasi diselenggarakan oleh Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (Magabutri) yang melibatkan Pemkot Bekasi, Ormas Kota Bekasi, TNI, Sekolah Bercirikan Buddha Ananda, serta umat Buddha dari Jakarta, Bekasi, maupun Banten.
Hadir Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Roni Hermawan, Pembimas Buddha Prov. Jawa Barat Bodhi Giri Ratana, serta perwakilan pemerintah Kota Bekasi.