Jakarta (Bimas Buddha) ---------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan masyarakat Buddha dapat mendengarkan pesan yang baik diperlukan partisipasi dari para penyuluh agama.
Hal itu disampaikan Supriyadi saat hadiri Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Agama Buddha yang diselenggarakan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah secara daring, Kamis (23/02/2023).
Supriyadi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan dengan mengambil tema strategi komunikasi. “Inilah nilai tambah, nilai utama bahwa strategi komunikasi itu merupakan kata kunci atas keberhasilan sebuah pesan, sebuah program sehingga dapat diterima dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” Jelas Dirjen.
“Inilah pentingnya bahwa Bimas Buddha berkewajiban untuk memberikan kesempatan kepada para penyuluh agar senantiasa meningkatkan kompetensinya,” sebutnya.
Lebih lanjut Dirjen mengatakan pihaknya memberikan keleluasaan kepada Pembimas untuk memilih jenis kompetensi yang diperlukan oleh para penyuluhnya.
Maka lanjut Supriyadi, Bimas Buddha membuat suatu kebijakan agar setiap penyuluh menyampaikan satu pesan bijak dalam satu hari satu konten yang kemudian kita kemas dengan program one day one content.
Menurutnya bagaimana kita memberikan informasi penguatan kepada para umat dengan sebaik-baiknya dengan dasar landasan yang baik dan landasan yang benar sehingga tidak kemudian terjebak dari sebuah pesan-pesan yang tidak dapat di pertanggungjawabkan.
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah Partiyem menyebutkan bahwa tahun ini kegiatan Peningkata Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh satu tahun empat kali secara daring dengan melibatkan penyuluh Agama Buddha PNS 3 orang, Penyuluh Non PNS 20 orang dan Penyuluh Pembangunan 5 orang).