Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Kunjungi Stand Religion Fest Bimas Buddha, Menteri Agama Melihat Langsung Dhammapada Braille

Kamis, 10 Oktober 2024
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo peringatan Hari Santri 2024 dengan mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Di saat yang sama, Kemenag juga merilis theme song Hari Santri 2024. Peluncuran logo, tema, dan theme song Hari Santri 2024 ini digelar di JI-Expo Kemayoran Jakarta.

Hadir dalam acara perwakilan ormas keagamaan, pengasuh dan santri pondok pesantren, para pejabat dan ASN Kementerian Agama. “Pada peringatan Hari Santri tahun ini kita mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’. "Saya mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu malam (9/10/2024).

Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didampingi Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Eselon I,II serta serta tamu undangan lainnya kunjungi ruang Kemenag’s Journey dan melihat secara langsung beberapa tampilan capaian dan Stand Religion Fest unit Eselon I.

Dalam kesempatan kunjungi Stand Religion Fest Bimas Buddha Menag melihat secara langsung Kitab Suci Dhammapada Braille, “Ini kitab suci Agama Buddha Braille dan terjemahannya ya,” kata Yaqut Cholil Qoumas.

Nazwa Naysila pengunjung dari MTS Azziyadah Jakarta mengungkapkan, dirinya sangat senang dan mendapatkan pengalaman baru tentang kitab suci agama Buddha Braille yang selama ini belum pernah melihat, “Ini kitab suci bentuk braille ya, saya baru melihat bentuk dan tulisannya,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa pungunjung dengan menyampaikan pengalamannya saat melihat kitab suci agama Buddha dalam bentuk Braille.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait