Pasca Gempa Lombok, Dhammasekha Widyasamana Terus Berbena
Masih terekam jelas rentetan bencana alam yang menimbulkan duka, Gempa Lombok merupakan salah satunya. Telah berselang enam bulan dari kejadian memilukan itu, masyarakat Lombok mulai memulihkan kembali kehidupannya. Lembaga Pendidikan Dhammasekha Widyasamana juga turut berbenah.
Dhammasekha ini terletak di Dusun Ledangbila, Desa Tegalmaja, Kecamatan Tanjung Lombok Utara. Gempa telah memporakporandakan sekolah mereka, tidak menyurutkan semangat untuk kembali bangkit. Bersama dengan Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Dhammasekha Widyasamana kembali melaksanakan proses belajar di bangunan darurat yang secara terus menerus diperbaiki agar layak kembali.
Ditemui dirumahnya (22/01), Kepala Dhammasekha Widyasamana Buyung mengatakan gedung sekolahnya mengalami kerusakan berat (zona merah). Hal ini dikatakannya membuat proses belajar mengajar untuk sementara dilaksanakan pada bangunan darurat di halaman sekolah dengan menggunakan triplek.
Dengan jumlah murid sebanyak 35 siswa, bangunan darurat itu terasa tidak nyaman. Semakin siang, semakin terasa panas menyengat. Namun, tak pernah terdengar keluh kesah di antara proses belajar siswa-siswa itu.
Pembimas Buddha Provinsi Nusa Tenggara Barat Aryadi Satyawira, menyampaikan amanat Ditjen Bimas Buddha bahwa Dhammaseka dan Vihara akan kembali dibangun pada tahun 2019 ini.
Aryadi menambahkan bantuan telah dianggarkan untuk pembangunan Vihara dan Dhammasekha. Namun demikian kolaborasi pemerintah, donator dan swasembada masyarakat akan mempercepat pembangunan.
Semangat murid Dhammaseka Widyasamana untuk terus belajar walau dalam kondisi serba terbatas. Semangat ini membuat banyak pihak untuk terus berupaya memberikan yang terbaik.
