Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Kereta Kencana Mahadhatu pada Indonesia Tipitaka Chanting

Minggu, 10 Juli 2022
Kategori : Berita

Magelang (Humas Buddha) -------------- Selama pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting banyak wisatawan dan peserta yang melintas di pelataran Candi Borobudur  menyempatkan berfoto di depan Kereta Kencana Mahadhatu.

Kereta dengan bobot 2.5 ton di buat oleh Sanggar Nakula Sadewa di bawah supervisi I Nyoman Alim Mustapha tahun 2019 menjadi perhatian wisatawan dan peserta Indonesia Tipitaka Chanting.

Ketua pelaksana Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja 2566 BE, Lie Harja Sigit mengatakan bahwa Kerata Kencana Mahadhatu yang didesain khusus oleh YM. Sri Pannyavaro Mahathera memiliki makna filosofis yang mendalam berhiaskan ornamen relief Jataka dari Candi Borobudur, Sabtu (09/07).  

“Nilai sakral dari kereta ini adalah bercerita tentang kehidupan masa lampau Bodhisatta Siddhattha,” jelas Sigit.

Ini telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Disitu terdapat, relief Jataka yang diletakkan di kereta kencana adalah Mora Jataka, Vattaka Jataka, Sasa Jataka, dan Vessantara Jataka, sambungnya.

Lebih lanjut Ketua pelaksana Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) tentang bagian kereta kencana yang di beri mahkota.

“Kereta Kencana memiliki mahkota dengan chatra (payung) bertingkat tiga yang berarti puja kepada Tiratana artinya tiga permata, di antaranya Buddha, Dhamma, dan Sangha,” sambungnya.

Kereta Kencana Mahadhatu sebelumnya di bawa dari Candi Mendut ke Pelataran Candi Borobudur sebagai sarana selama pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asadha Mahapuja 2566 BE/2022.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait